Ulin Nuha: Menjaga Hak Pilih di Seluruh Negeri bukan Sekedar Jargon
humas | Selasa, Januari 23, 2024 - 15:35
Demak - Kegiatan sosialisasi terhadap kelompok sasaran tertentu terus digarap Bawaslu Demak sebagai tanggung jawab menjaga hak konstitusi warga negara. Pemilu harus menjadi pesta demokrasi seluruh komponen masyarakat Indonesia termasuk pesta demokrasi bagi kaum disabilitas.
“Menjaga hak pilih di seluruh negeri yang sering kami nyanyikan bukan sekedar jargon”, tegas Ulin Nuha, Ketua Bawaslu Demak.
Menurutnya pemilu yang berkeadilan bukan hanya tegaknya penanganan pelanggaran, namun harus didukung dengan sosialisasi yang massif sebagai langkah pencegahan.
Siang ini Selasa (23 Januari 2024), Bawaslu Demak menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif di hadapan Komunitas Disabiltas Demak, Sosialisasi yang bertemakan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan kepada bisabilitas itu dikemas secara sederhana dengan metode dialogis (obrolan) sehingga peserta tampak santai untuk menyampaikan uneg-uneg nya.
“kami siap mengawasi ataupun menjadi penyelenggara sesuai kemampuan kami”, tutur salah satu peserta.
Menurut Wiwit Puspitasari, Kordiv P2H (Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas) Bawaslu Demak, kaum disabilitas harus dipahamkan beberapa haknya dalam pemungutan suara sehingga mereka terkendala karena kondisinya dalam memberikan suara.
“….. seperti TPS yang ramah disabilitas”, papar Wiwit.
Wiwit juga mengajak kepada mereka untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pengawasan partisipatif.
“kalau jenengan menemukan dugaan pelanggaran, laporkan kepada kami”, lanjut Wiwit.