Lompat ke isi utama

Berita

ULin Nuha : Masa tenang merupakan titik kritis

Apel Siaga Bawaslu Demak Bershalawat

Demak - Menjelang masa tenang pemilu serentak 2024 Bawaslu Demak  menggelar apel siaga pengawasan  bersama  jajaran pengawas  kecamatan dan  desa  se Kabupaten Demak  serta  KPU dam forkopimda kabupaten Demak.  Ulin Nuha, Ketua Bawaslu mewanti-wanti jajaran pengawas Adhoc-nya untuk memastikan tidak ada kampanye dan politik uang di masa tenang. 

“Itu merupakan titik kritis”, tegas Ulin. 

Ia juga berpesan agar jajarannya  memastikan distribusi logistik yang dilakukan KPU benar-benar tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah. 

Apel siaga yang digelar Bawaslu Demak Kamis malam (8/2/2024) itu  berbeda dengan  apel-apel sebelumnya. Bawaslu Demak sengaja mengemas  dengan  model   Bawaslu Bershalawat  dan  menghadirkan  Tokoh Agama yang “gayeng” untuk memberikan pencerahan. Harapannya  jajaran pengawas  dapat melaksanakan tugas pengawasan dengan riang gembira tetapi tetap bertanggung jawab dengan penguasaan regulasi yang komprehensif untuk memastikan tahapan berjalan dengan baik dan demokratis.

Tokoh Agama yang dikenal dengan “kyai goro-goro”  mengudar makna kehidupan melalui symbol huruf jawa (ha na ca ra ka).

“ja berarti janji”,  papar  kyai tersebut.

Kyai Goro-goro selanjutnya berpesan bahwa penyelenggara yang sudah diambil sumpah janji integritasnya  harus  bisa bersikap netral.  Pesan-pesan moral yang disampaikan secara  lugas dan diselingi dengan shalawat itu  tampak menyentuh sehingga  ratusan jajaran pengawas dan undangan yang hadir bisa mengikuti sampai selesai. (em.ade ’24)