Lompat ke isi utama

Berita

Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) sebagai Bentuk Upaya Mewujudkan Demokrasi Bersih dan Bermartabat.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia menggelar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tingkat dasar di Magelang. Peserta SKPP di Magelang merupakan peserta gabungan peserta dari Kota Demak, Kota Wonosobo, dan Kota Magelang. SKPP di Magelang diikuti oleh 102 peserta 30 peserta berasal dari Wonosobo, 30 peserta berasal dari Demak, dan 42 peserta berasal dari Magelang. Adapun penyelenggaraannya berlangsung mulai dari tanggal 7-9 Oktober 2021 yang dibuka langsung oleh Sekda Magelang, Adi Waryanto (7/10).

Adi Waryanto dalam sambutannya menyambut gembira dan mengapresiasi atas terselenggaranya Sekolah Kader Pengawas Partisipatif di Kabupaten Magelang. Mengingat SKPP ini bertujuan untuk menciptakan kader pengawas partisipatif yang berdedikasi, berintegritas dalam pengawasan tahapan Pemilu.

Abhan selaku Ketua Bawaslu dalam pembukaannya mengatakan, bahwa tahun 2021 Jawa Tengah menduduki posisi tertinggi dalam peserta SKPP, karena terdiri dari enam titik dan Magelang adalah titik terakhir. SKPP ini merupakan program Bawaslu yang dijadikan sebagai skala prioritas nasional yang digagas sejak tahun 2018, yang pada saat itu dilakukan di beberapa daerah. Kemudian, pada tahun 2019 mulai dilakukan secara serentak. Kemudian, pada tahun 2020 dikarenakan pandemi covid-19 yang semakin melonjak, sehingga dilakukan secara daring. Kemudian setelah dilakukan adanya evaluasi terkait dengan penyelenggaraan SKPP secara daring yang kurang efektif, kemudian pihak Bawaslu berupaya untuk menyelenggarakan SKPP 2021 dapat terlaksana secara luring dengan meyakinkan kepada Bappenas untuk menyelenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Tujuan adanya SKPP adalah untuk menyebarkan dan mendorong semangat dan inisiatif masyarakat dalam mengawal agenda demokrasi serta mengorganisir proses transfer pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan teknis pengawasan Pemilu bagi generasi muda. Untuk itu, kegiatan SKPP dijadikan sebagai kegiatan penting untuk  mengawal demokrasi ke arah yang lebih baik.

Kehadiran adanya SKPP ini adalah untuk mendorong masyarakat berartisipasi dalam Pemilu yang tidak hanya sekadar menggunakan hak pilihnya, tetapi partisipasi masyarakat mau mengawasi seluruh tahapan Pemilu. Partisipasi masyarakat lebih kepada menjadikan kualitas demokrasi tidak hanya didemokrasikan secara prosedural, tetapi substantif. Substantif ini diartikan bahwa proses demokrasi nantinya yang terpilih menjadi Kepala Daerah, Dewan, dan lain sebagainya menjadi pemimpin amanah, yang dapat membawa kemajuan bagi daerah.  

Untuk itu perlu adanya partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu. Kalau saat ini ada lubang-lubang kekurangan demokrasi, seperti politik uang, ujaran kebencian, hoax, dan lain sebagainya itu yang perlu dibenahi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika tidak segera dibenahi –khususnya dalam masalah politik uang,-- maka dapat mencerderai demokrasi dan dapat memunculkan embrio korupsi. Untuk itu, mari bersama-sama membenahi dengan mengajak masyarakat dalam meningkatkan partisipasi demokrasi agar setelah Pemilu tidak terjadi pengkecohan, perpecahan.

Abhan selaku Ketua Bawaslu dalam penutupan mengatakan bangga terhadap anak muda yang masih memiliki idealisme yang tinggi, keberanian, dan jiwa yang belum terkontaminasi dengan persoalan politik yang tidak baik. Beliau juga berpesan bahwa alumni kader SKPP jika nanti menjadi penyelenggara baik bawaslu, KPU. Caleg harus menyebarkan hal-hal kebaikan. Dan tidak kalah terhormat jika teman-teman menjadi pangawas partisipatif yang membantu proses demokrasi yang dapat membantu, memantau, Pemilu bersama Bawaslu, merawat demokrasi dngan baik. Semoga ini menjadi ibadah kita semua dalam mengawal demokrasi yang lebih baik atau disebut sebagai ibadah goiru mahdah. Harapan terhadap kader SKPP nantinya dapat menjadi pionir dan titik simpul di masyarakat untuk menggerakkan gerakan partisipatif di wilayah masing-masing. Jadi, alumni kader SKPP nanti akan berperan aktif dalam mengawasi pemilu untuk mewujudkan demokrasi bersih dan bermartabat.

Penulis: Faridhatun Nikmah, S.Pd (Alumni SKPP Tingkat Dasar 2021)
Foto: Bawaslu Jawa Tengah.

Tag
bawaslu demak
berita