Lompat ke isi utama

Berita

Ramadhan Momentum Meningkatkan Kejujuran Berdemokrasi

Demak - Bawaslu Kabupaten Demak di Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kajian Pemilu dan Demokratis, Selasa (20/04/2021) bertempat di Kantor Bawaslu Demak dalam acara program posonan edisi ke-7 melalui streming youtube live dengan narasumber Anggota Bawaslu Kabupaten Demak Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Amin Wahyudi, S.Pd.I.,M.S.I untuk mengulik “Implementasi Nilai-Nilai Puasa dalam Berdemokrasi”.

Amin Wahyudi S.Pd.I.,M.S.I, mengatakan Bulan Suci Ramadhan dapat menjadikan momentum khususnya Warga Demak dalam melaksanakan ibadah puasa untuk meningkatkan kejujuran.

Puasa mendidik manusia untuk bersifat jujur dan amanah. Pengawas pemilu juga harus selalu jujur dan amanah dalam melaksanakan tugas. Dalam ibadah puasa hanya Allah dan dirinya sendiri yang tahu. Secara diam-diam seseorang bisa minum dan makan di tempat tersembunyi. Tapi itu jelas tidak boleh. Sebab, puasanya akan batal. Allah juga akan mengetahui makan dan minumnya orang tersebut.

“Maka di sinilah kita dilatih untuk selalu jujur. Bawaslu juga harus selalu jujur,” kata Amin Wahyudi.

Amin Wahyudi menambahkan, puasa juga melatih disiplin waktu. Sebab, dalam puasa sudah ditetapkan kapan waktunya sahur dan berbuka. Begitu juga apa aktivitas yang wajib dan apa yang sunah.

“Pengawas pemilu juga harus disiplin dalam menjalankan tugas. Pengawasan ada waktunya, sesuai tahapan. Apalagi, dalam penanganan pelanggaran, ada prosedurnya yang sangat ketat,” imbuh Amin Wahyudi.

Nilai-nilai puasa lainnya adalah puasa menghindarkan diri dari sifat rakus. Mengendalikan hawa nafsu dan menolak praktik korupsi. Pengawas pemilu juga harus menerapkan nilai ini. (MBa)

Lebih lanjut bisa dilihat dalam video ini: https://www.youtube.com/watch?v=Ndmt0gDXCu0

Tag
bawaslu demak
berita