Progresivitas Pencegahan Pelanggaran Pemilu Terus Digalakan

Demak-Bawaslu Demak terus membangun progresivitas pengawasan pemilu khususnya dilini pencegahan pelanggaran. Sosialisasi pengawasan partisipatif yang merupakan wujud nyatanya digalakan dengan berbagai kegiatan. Terlebih setelah hari pemungutan suara pemilu serentak 2024 telah disepakati dalam rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri dan KPU di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 24 Januari 2022. Progres kegiatan itu di antarannya pengembangan desa pengawasan dan desa anti politik uang, penggalangan kerja sama dengan lembaga-lembaga independent dan Iklan Layanan Masyarakat (ILM).

Pagi ini, Kamis (24/02/2022) Bawaslu Demak menyelenggarakan rapat koordinasi dengan Kwarcab Kabupaten Demak untuk membentuk Saka Adhyasta Pemilu. Rapat dihadiri oleh tiga pimpinan Kwarcab Kabupaten Demak dan semua komisioner Bawaslu Demak beserta Kepala Sekretariat dan 15 Staf Bawaslu. Sebelumnya Bawaslu sudah melakukan konsolidasi dengan ketua Kwarcab Kabupaten Demak yang telah memberikan apresiasi kepada Bawaslu atas rencana pembentukan Saka Adhyasta Pemilu.

Bawaslu sampaikan tiga krida dalam rakor persiapan pembentukan Saka Adhyasta Pemilu tersebut. Tiga krida itu sesuai dengan fungsi Bawaslu yaitu Krida Pencegahan, Krida Pengawasan dan Krida Penanganan Pelanggaran. Selanjutnya terkait dengan SDM khususnya pamong saka yang memang harus mempunyai keahlian khusus kepramukaan, Bawaslu meminta bantuan Kwarcab untuk memfasilitasinya.

Rakor berjalan lebih dari dua jam, dan tepat menjelang adzan dhuhur ditutup oleh Ketua Bawaslu Demak, Khoirul Saleh sambil menegaskan rencana tindak lanjutnya.

“Kita usahakan pada awal Maret nanti sudah dibentuk” papar Khoirul. (em. Ade, 22).