Lompat ke isi utama

Berita

Pengawas Pemilu Harus Berintegritas Untuk Menciptakan Pemilu Berkualitas

Demak - Bawaslu Kabupaten Demak melaksanakan kegiatan Konsolidasi Kebijakan Bawaslu Kabupaten dan Panwaslu Kecamatan pada Pemilu 2024 di Hotel Amantis, Senin (25/09). Seluruh anggota Bawaslu Demak dan anggota Panwaslu Kecamatan hadir dalam kegiatan yang merupakan kegiatan "full team" pertama sejak terpilihnya anggota Bawaslu Kabupaten Demak Periode 2023-2028.

Anggota Bawaslu Kabupaten Demak, Muhammad Khaerul Amilin, menyampaikan bahwa integritas pengawas pemilu merupakan hal yang utama. Dengan tugas Panwaslu Kecamatan yang begitu banyak, maka Panwaslu Kecamatan harus bisa meningkatkan kapasitas dan integritas.

"Saya melihat bahwa Panwaslu Kecamatan merupakan pengawas yang akan bersentuhan langsung dengan masyarakat, maka kapasitas dan integritas merupakan hal yang utama untuk dimilik", ujar Amilin saat membuka kegiatan.

Sejalan dengan itu, Wiwit Puspitasari Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas, juga menyampaikan bahwa pengawas pemilu harus mempelajari kebijakan-kebijakan pemilu dan juknisnya. Sebagai pengawas harus mengetahui teknis pemilu sehingga tahu apa yang diawasi nanti.

Dosen Luar Biasa Undip, Drs. Turtiantoro, M.Si., yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini memberikan gambaran bahwa pengawas pemilu ibarat seorang wasit dalam pertandingan sepakbola. Wasit yang tegas dan berintegritas bisa memastikan jalannya pemilu yang berkualitas. Turtiantoro juga menyampaikan bahwa potensi pelanggaran pemilu datang dari berbagai sisi, mulai dari penyelenggara, peserta pemilu dan masyarakat.

Ketua Bawaslu Demak, Ulin Nuha, meminta Panwaslu Kecamatan untuk lebih tertib administrasi dan kinerja mengingat tahapan pemilu semakin padat. Ulin juga mengingatkan bahwa ke depannya masih ada opsi perekrutan kembali pengawas pemilu ad hoc untuk pemilihan serentak 2024. Oleh karena itu, evaluasi kinerja akan menjadi pegangan utama. (SR)

Tag
bawaslu demak
berita