Lompat ke isi utama

Berita

KOMUNITAS DIFABEL DEMAK KELUHKAN KERJA PANTARLIH

Bawaslu Demak Sosialisasi Pemilihan serentak 2024 dengann Komunitas Disabilitas Demak

Demak, Salah satu anggota KD2 (Komunitas Disabilitas Demak)  mengadukan kerja pantarlih yang tidak professional. Ia mengeluhkan pantarlih di desa Karanganyar Kecamatan Karanganyar yang tidak  mengisi data difabel dalam melakukan coklit (pencocokan dan penelitian) daftar pemilih pemilihan serentak 2024. Menurutnya  gara-gara  pantarlih  yang tidak taat aturan tersebut meskipun sudah memberikan hak suaranya, partisipasi kaum difabel menjadi tidak kelihatan. 
Keluhan ini disampaikan dalam sosialisasi pengawasan pemilihan serentak 2024 yang digelar  Bawaslu Demak di OKADE  Jumat, 2 Agustus 2024.  Ia mengklarifikasi pernyataan Wiwit Puspitasari, Anggota Bawaslu Demak yang menyampaikan partisipasi kaum difabel di Demak dalam  pemilu 2024 masih sangat rendah.  Menurut wiwit  1138  kaum difabel yang menggunakan suara di pemilu 2024  masih jauh dari yang diharapkan  karena jumlah mereka yang memiliki hak pilih di Kabupaten Demak  sebenarnya  4.354  (empat ribu tiga ratus lima puluh empat).
“terima kasih atas informasinya, akan segera kami tindaklanjuti”  jawab wiwit dengan segera terhadap keluhan itu sebagai bentuk jaminan Bawaslu  dalam menjaga hak pilih seluruh warga. Wiwit berjanji akan menelusuri dan memberikan sarper (saran perbaikan) kepada KPU manakala terbukti.
Senada dengan wiwit, Ulin Nuha Ketua Bawaslu Demak dalam sambutan pembukaan giat tersebut menyampaikan keseriusan Bawaslu dalam memastikan terjaminnya hak pilih  komunitas difabel. “Sampaikan pada kami kalau ada TPS yang tidak ramah disabilitas” Tegas Ulin.
Sebagai bentuk keseriusan ini, Bawaslu Demak menandatangani kesepatakan bersama dengan  PWI Demak, IJTI Muria Raya, dan dengan KD2  untuk mensosialisasikan dan mengawal pemilihan serentak 2024 di Kabupaten Demak yang jujur dan adil. Pemilihan yang memberikan kesempatan semua warga yang memilik hak pilih untuk menyalurkan hak konstitusinya tanpa terkecuali.
PWI Demak  dan IJTI Muria Raya yang juga diundang dalam giat  tersebut  memberikan apresiasi kepada Bawalu Demak yang membangun sinergitas kelembagaan dengan media. “kami siap menjadi penyambung lidah  kerja-kerja  pengawasan Bawaslu yang tegas”  tantang  Wahib, ketua PWI Demak.

Foto: Rohmat   Editor: Mudlo'af