Desa Bonangrejo digandeng Bawaslu Demak Sebagai Desa Pengawasan

Demak – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Demak tak ada hentinya berupaya untuk mempersiapkan terwujudnya Pemilu dan Pemilihan yang berintegritas. Salah satu dari upaya tersebut adalah memberikan sosialisasi dengan menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang pada Kamis (23/09). Bawaslu Kabupaten Demak juga meresmikan Desa Bonangrejo sebagai Desa Pengawasan.

Kegiatan peresmian desa pengawasan kali ketujuh tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Demak, Plt Sekretaris Kecamatan Bonang, Kepala Desa Bonangrejo dan jajarannya, Bhabinsa, Bhabinkamibmas, serta elemen masyarakat Bonangrejo.

Dalam sambutan, Ketua Bawaslu Demak, Khoirul Saleh mengucapkan terimakasih atas tercapainya sinergitas antara Bawaslu Demak dengan Pemerintah Desa Bonangrejo. Pihaknya menjelaskan tujuan dan maksud terselenggaranya kegiatan tersebut.

“melalui kegiatan ini, Bawaslu mengajak masyarakat untuk ikut-serta berpartisipasi dalam pengawasan, baik pada Pemilu maupun Pemilihan,” jelasnya.

Khoirul juga berharap, dengan terselenggaranya kegiatan tersebut bisa meningkatkan animo masyarakat terlibat dalam pengawasan, sehingga potensi pelanggaran akan berkurang.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Sekretaris Kecamatan Bonang, Sigit Rahardjo, mengucapkan selamat datang dan mengapresiasi apa yang menjadi agenda Bawaslu Demak dengan Pemerintah Desa Bonangrejo. Sejalan dengan apa yang disampaikan Ketua Bawaslu, Sigit menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut merupakan upaya bagaimana kita sebagai masyarakat untuk berperan dalam mengawasi Pemilu maupun Pemilihan, yang sehingga berjalan sesuai azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Lanjutnya, Sigit mengharapkan bahwa Desa Bonangrejo bisa menjadi teladan untuk desa-desa lain, khususnya desa di Kecamatan Bonang.

“melalui kegiatan ini, harapannya adalah masyarakat bisa menularkan ilmu yang didapat nanti ke tetangga, saudara lain. Dan Desa Bonangrejo bisa menjadi tauladan bagi desa-desa lain di Kecamatan Bonang,” ujarnya.

Dalam pungkasan kegiatan, diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) yang dipandu oleh Amin Wahyudi anggota Bawaslu Demak, dan Ulin Nuha, anggota Bawaslu Demak, sebagai narasumber.

Dalam kesempatan tersebut, Ulin menjelaskan secara holistik kelembagaan Bawaslu, pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan, baik pada Pemilu maupun Pemilihan, serta larangan-larangan dalam Pemilu maupun Pemilihan. (zam).

Humas Bawaslu Kabupaten Demak