Deklarasi Pemilu Damai, Ketua Bawaslu Demak: Diperlukan Sinergitas
|
Demak – Ketua Bawaslu Kabupaten Demak, Ulin Nuha menegaskan diperlukan sinergitas untuk menjaga kondusivitas Pemilu di Demak. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Rakor Lintas Sektoral, Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Sentra Gakkumdu dan Deklarasi Pemilu Damai, Jumat (13/10/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Demak tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Demak berjalan dengan damai, adil dan berintegritas.
Menurut Ulin, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang disampaikan Bawaslu RI, Kabupaten Demak memasuki kategori rawan sedang dengan akumulasi nilai 19,14. Kendati demikian, menjaga dan meningkatkan kondusivitas Pemilu di Demak adalah tanggung jawab bersama
“Terkait Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang disampaikan Bawaslu RI, Kabupaten Demak memasuki katergori rawan, meski begitu kita perlu menjaga dan meningkatkan kondusivitas gelaran Pemilu di Demak,” tuturnya.
Ulin menambahkan meski lebih rendah dibanding kabupaten/kota tetangga, tetap diperlukan antisipasi potensi-potensi kerawanan dalam mewujudkan kondusivitas pada gelaran Pemilu 2024 di Demak.
“Meski Demak lebih rendah, kita perlu antisipasi kerawanan-kerawanan kabupaten/kota tetangga, seperti Kota Semarang biar tidak melebar ke Demak. Khususnya wilayah perbatasan seperti Sayung dan Mranggen,” imbuhnya.
Senada, Bupati Demak, Eisti’anah, menekankan kepada seluruh yang hadir untuk dapat mengidentifikasi kerawanan-kerawanan di wilayah masing-masing. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu upaya nyata untuk menjaga kondusivitas dalam Pemilu.
Pihaknya juga berharap agar semuanya bergandengan tangan, bersinergi untuk menjaga kondusivitas Pemilu yang aman dan damai.
“Mari kita bergandengan tangan, bersinergi untuk menjaga kondusivitas dan mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai,” ujarnya.
Sementara menurut Kapolres Demak yang diwakili oleh Wakapolres, Kompol Andi Setiawan, S.I.K dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang kondusif dibutuhkan koordinasi dan kerjasama, baik penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, masyarakat, dan tim pengamanan dari TNI dan Polri.
“Dibutuhkan koordinasi dan kerjasama untuk Pemilu yang kondusif. Kami, Polri bersama TNI menguatkan koordinasi untuk mencegah konflik,” ucapnya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Polres Demak tersebut dihadiri oleh Bupati Demak, Kajari Demak, Ketua DPRD Demak, Ketua Bawaslu Demak, Ketua KPU Demak, Kepala OPD se Demak, Kapolsek dan Dandim se Demak, dan perwakilan partai politik.
Kegiatan tersebut dipungkasi dengan pembacaan deklarasi pemilu aman dan damai oleh perwakilan parpol, dan penandatanganan deklarasi, dan perjanjian kerjasama Sentra Gakkumdu. (ZAM)
