Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Gelar Doa Bersama untuk Pemilu Damai dan Bermartabat di Masjid Agung Demak

Dzikir dan Do'a bersama Bawaslu Kabupaten Demak Sabtu malam (30/3/2019)

Bawaslu Kabupaten Demak menggelar doa bersama untuk pemilu damai dan bermartabat di Masjid Agung Demak, Sabtu (30/3/2019) malam.

Pengajian diikuti oleh jamaah Al-Hikmah, Komisioner & Sekretariat Bawaslu Demak, KPU Demak, Forkompimda, Panwascam, PPD, PTPS dan masyarakat Demak secara umum.

Dalam Doa bersama ini Bawaslu Kab Demak bekerjasama dengan Al khidmah Kab Demak .

Doa bersama diharapkan agar pemilu 2019 ini damai dan bermartabat, khususnya Kabupaten Demak benar-benar sesuai dengan asas Pemilu bebas, langsung, umum, jujur dan adil. Pemilu sekarang ini adalah pemilu serentak pertama kali dengan 5 (lima) surat suara yaitu surat suara presiden, DPR RI, DPRD PROVINSI, DPRD Kabupaten/Kota serta DPD.

Ketua Bawaslu Demak, Khoirul Saleh mengajak jamaah bersama-sama bermunajat kepada Allah semoga kita mendapatkan pemimpin yang baik dan amanah sehingga nantinya terpilih calon wakil rakyat dan pemimpin Presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang membawa perubahan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Demak.

"Khoirul Saleh juga menyerukan dan mengajak masyarakat Demak untuk menolak adanya politik uang, ujaran kebencian, dan berita hoak,"sambung dia.

Diakuinya, politik uang merupakan embrio bagi tumbuhnya korupsi sehingga masyarakat Demak harus menolak politik uang.

Sambutan Bupati Demak yang diwakili oleh Asisten Setda I Bapak Ahmad Nur Wahyudi (30/3/2019)

Pada kesempatan yang sama Bupati Demak yang diwakili oleh Ahmad Nur Wahyudi Asisten Setda I Kab. Demak , dalam sambutannya mengajak masyarakat berpartisipasi aktif untuk mensukseskan agenda besar bangsa ini dengan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing dan jangan sampai golput.

Bahwa masyarakat harus tetap bersinergi menghadapi pemilu 2019 sehingga terciptanya pemilu damai dan bermartabat, berbeda pilihan tetapi kita tetap akur, jangan saling menghujat dan menyebarkan kebencian yang cenderung memunculkan kekerasan dan antipati masyarakat karena berbeda pilihan, "tambahnya".

Bupati Demak juga menyampaikan kepada ASN (Aparatur Sipil Negara) agar bisa netral dan menjadi contoh pemilih yang cerdas bagi masyarakan. (Sabtu, 30/3/2019)

Tag
bawaslu demak
berita