Bawaslu Gandeng Siswa Dan Santri Demak; Awasi Isu Negatif
|
DEMAK, Menghadapi derasnya informasi digital di tengah masa kampanye pilkada 2024, Bawaslu menghadirkan pemilih pemula dari kalangan siswa dan santri Demak, beserta relawan siber, Sabtu (18/10/2024). Melalui Sosialisasi Pengawasan partisipatif yang digelar di Hotel Amantis 2024 itu, Bawaslu mengajak mereka untuk melakukan patroli, mengawasi isu-isu negative yang menyebar di dunia maya. “nanti kita akan praktek langsung bagaimana menyisir dan menangkal isu-isu negative itu” papar Ulin Nuha, Ketua Bawaslu dalam sambutannya.
Menurut Ulin, para pemilih pemula merupakan gen-Z yang tidak lepas dari syberspace. Sementar syberspace itu memudahkan penggunanya untuk mengakses berbagai informasi, berinteraksi, bertukar ide, bermain game, terlibat dalam diskusi dan forum sosial, dan membuat media intuitif. Karenanya merupakan keniscayaan bagi Bawaslu untuk meberikan pencerahan agar mereka tidak terjebak oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, sekaligus ikut berperan aktif dalam menangkalnya. “apalagi di masa pilkada yang rentan dengan ujaran kebencian” tegas Ulin Nuha.
Untuk membekali mereka, dalam sosialisasi tersebut Bawaslu mendatangkan wakil koordator Mafindo wilayah semarang, Fiskal Purbawan, sebagai nara sumber. Secara runtut Fiskal memaparkan teknik penelusuran informasi-informasi syberspace yang tidak benar. Mulai dari informasi naratif, image sampai pada video dijelaskannya dengan gamblang disertai praktek langsung.
Pemaran yang tidak monolog, dengan memberikan kesempatan kepada peserta untuk berpendapat, serta langsung bisa mempraktekannya, menjadikan giat sosialisasi yang digagas Bawaslu tersebut semakin hidup. Bawaslu berharap pasca giat tersebut akan lahir relawan-relawan siber lagi yang siap menangkal isu-isu negative untuk terwujudnya pemiliha 2024 yang bersih dan berkualitas.