Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Gandeng RPA Kenalkan Affirmative Action Perempun dalam Pemilu

Demak -  Posonan hari keenam, Jum’at (16/04/2021)  Bawaslu Demak  gandeng  RPA (Rumah Perempuan dan Anak) untuk mengkaji keterwakilan perempuan dalam kancah pesta demokrasi.  Program Spesial Ramadhan   live striming  yang digagas Bawaslu Demak tersebut  ditayangkan lewat akun Youtube Humas Bawaslu Demak selama Bulan Ramadhan  kecuali hari Sabtu dan Ahad.

Menurut Ketua RPA Demak, Laili Kurnia Wahyu,  Budaya Patriakal masih kental di masyarakat  Demak sehingga keterwakilan perempuan di legislative masih sangat kurang.  Lebih-lebih Demak adalah kota agamis yang sebagian masyarakatnya masih menganggap  tabu terhadap perempuan jika berada di depan dengan dalil  laki-laki itu adalah pemimpin kaum perempuan. “padahal  Islam sangat menjunjung tinggi derajat perempuan” ujar Laili yang menjadi nara sumber tunggal di program posonan tersebut.

“harus ada beberapa elemen masyarakat yang mendukung” ujar Pemilik akun instagram @lailikurniawahyu tersebut menanggapi pertanyaan Affirmative Action Perempun dalam Pemilu, dari warga Demak yang aktif mengikuti program posonan.  Ia berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Bawaslu Demak yang telah  mengawali dukungan dengan menggandeng RPA dalam program special terebut.

Perempuan yang akrab dipanggil Kuria itu menyatakan, penentuan affirmative action Perempun dalam pemilu perlu dikaji ulang. Ia menjelaskan  pemenuhan 30 % keterwakilan perempuan dalam pendaftaran caleg oleh partai lebih dominan  dipenuhi sebagai pengguguran kewajiban.(m.ade-21)

Lihat selanjutnya dalam video ini : https://www.youtube.com/watch?v=vHU1oB-95ps&t=2000s

Tag
bawaslu demak
berita