Bawaslu Demak Tingkatkan Ritme Pencegahan Meski Arungi Laut
|
Demak - Mendekati tahapan pemungutan dan penghitungan suara Bawaslu Demak menambah ritme pencegahan. Hari ini Senin (5/02/2024) Bawaslu Demak mensosialisasikan pengawasan partisipatif di depan masyarakat Tambak Gojoyo salah satu dukuh Desa Wedung yang aksesnya menantang untuk dijangkau. Tujuannya mengenalkan pentingnya pemilu yang demokratis dan berintegritas serta mengajak untuk mewujudkannya yakni melalui pengawasan partisipatif.
“Bawaslu akan terus meningkatkan pencegahan, meskipun tanpa kehadiran ketua”, tegas Ulin Nuha, Ketua Bawaslu yang tidak bisa mendamping kegiatan tersebut karena Dinas Luar.
Menurut Ulin dengan intensifnya pencegahan akan meminimalisir pelanggaran pada hari pemungutan dan penghitungan suara.
Sementara Tim Bawaslu dengan didampingi Panwaslu Kecamatan Wedung mengarungi laut satu jam lebih untuk bisa sampai di daerah tersebut. Terpaan panasnya matahari ditambah insiden kecil yakni kandasnya perahu di tengah perjalanan menjadi lengkap tantangan para penjaga hak pilih warga negeri tersebut.
“mohon maaf sedikit terlambat, karena perahunya kandas” tutur Wiwit Puspitasari, Koordinator Divisi P2H (Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas) Bawaslu Demak mengawali sambutannya.
Wiwit kemudian dengan persuasive menyampaikan sosialisasi pengawasan partisipatif.
“Panjenengan tidak perlu takut, laporkan saja kepada jajaran kami kalau ada paksaan, intimidasi atau pelanggaran lainnya”, papar Wiwit panggilan akrab kordiv P2H tersebut.
Giat sosialisasi Bawaslu Demak tersebut disambut baik oleh warga Tambak Gojoyo. Mereka juga tampak semangat mengikutinya.
“kalau ada yang belum terdaftar, bisa nyoblos tidak Bu?”, Tanya salah satu warga.
Wiwit menjelaskan mereka tetap bisa menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan KTP.
“foto copy KTP juga bisa” lanjut Wiwit. (Em Ade’24)