Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU DEMAK BINA DESA PENGAWASAN DI WEDUNG

Demak- Bawaslu Kabupaten Demak terus galakan desa pengawasan untuk persiapan tahun pemilu 2024. Kali ini Jum’at, 17 September 2021 Bawaslu Demak membina Desa Buko yang telah dicanangkan sebagai desa pengawasan pada tahun 2020. Desa Buko merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Wedung dan merupakan “jantungnya” Kecamatan Wedung, karena selain letaknya yang strategis segala sarana dan prasarana lengkap berada di desa ini. Dari sisi tingkat kesadaran masyarakat terhadap hukum, juga dibilang tinggi. Inilah yang menjadi salah satu alternatif Bawaslu Demak menjadikannya desa pengawasan. “Pemilihan desa pengawasan tidak asal pilih” demikian tegas Moh. Asroni, salah satu pimpinan Bawaslu Demak.


Lebih lanjut Kepala Desa Buko, Slamet Wahono dalam sambutannya juga memaparkan dalam menjalankan pemerintahannya ia sangat mengedepankan transparansi. Ia juga bertutur warganya sudah bisa berfikir mana yang terbaik untuk pengembangan desa sehingga pada pemilihan BPD bisa terlaksana dengan bersih. “Disini tidak kenal S 3 (sowan sore-sore)” tegasnya. S 3 adalah istilah dibahasakan bagi para calon dalam sebuah pemilihan yang melakukan pendekatan terhadap para tokoh dengan memberikan sejumlah uang/barang agar mendapatkan dukungan. Dalam kata lain S3 ini merupakab bagian dari money politics.


Pembinaan desa pengawasan yang diselenggarakan di Gasebo Centra Ekonomi desa Buko itu dibuka oleh ketua Bawaslu Kabupaten Demak, Khoirul Saleh. Peserta yang hadir hanya tokoh masyarakat dari unsur RW dan BPD mengingat masih dalam kondisi PPKM terkait Covid-19. Khoirul berharap desa buko bisa menjadi contoh dari 249 desa di Kabupaten Demak. “Semoga political will pemerintah desa ini menjadi kiblat desa-desa di Demak” lanjutnya. Sementara Moh Asroni, dalam pembinaannya menekankan pentingnya pengawasan yang dibangun dari kesadaran masyarakat sehingga melahirkan pengawas-pengawas partisipatif di berbagai penjuru desa.


Kegiatan pembinaan desa pengawasan berjalan selama kurang lebih 2 jam. Sebelum ditutup Khoirul saleh kembali berpesan kepada peserta untuk tetap komitmen meninggalkan politik uang dengan berbagai bentuknya meski itu tidak berpengaruh terhadap penentuan hak pilih. (em. Ade, 21)

Tag
bawaslu demak
berita