Antisipasi Covid-19, Jajaran Bawaslu Demak Jalani Rapid Test
|
DEMAK - Satu per satu jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Demak menjalani pemeriksan rapid test untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak Tahun 2020.
Pemeriksaan Rapid Test ini sejumlah 306 orang pengawas terdiri dari ketua dan anggota Bawaslu Demak, sekretariat Bawaslu Demak, Penitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) hingga pada Panitia Pengawas Desa/Kelurahan (PD/K) se-Kabupaten Demak.
Rapid test bekerja sama dengan Cito Laboratorium Klinik dibantu dengan petugas kesehatan yang memakai APD (Alat Pelindung Diri). Dalam pelaksanaan rapid test peserta tetap mematuhi protokol kesehatan, semua dijadwalkan berbeda.
Ketua Bawaslu Demak, Khoirul Saleh mengatakan, pelaksanaan teknisnya akan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengikuti rapid test pada Jumat, (7/8). Di Kelompok pertama, kata Khoirul, diikuti 7 kecamatan yang terdiri dari Sayung, Demak, Karangtengah, Mranggen, Karangawen, Guntur, Wonosalam.
Sementara hari ini untuk kecamatan Dempet, Gajah, Bonang, Wedung, Kebonagung, Karanganyar, Mijen masuk kelompok kedua yang mengikuti rapid test, Senin, (10/8/2020).
"Rapid test ini dalam rangka untuk memberikan perlindungan, kesehatan dan keselamatan serta pencegahan, penanggulangan Pandemi Covid-19 bagi penyelenggara pemilu dalam hal ini Bawaslu Demak" katanya.
Saat rapid test dimulai, jajaran pengawas datang bergiliran, kemudian cuci tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer lalu mengisi form pendaftaran untuk diperiksa sampel darahnya. Hasil ini diketahui setelah sampel darah dimasukan ke dalam laboratorium milik Cito dan akan langsung disampaikan kepada Bawaslu Demak.
"Kami juga ingin memberikan keyakinan kepada masyarakat, kalau petugas kami sudah dipastikan sehat" katanya.
Menurutnya, kegiatan ini dimaksud bagian dari upaya Bawaslu mendukung program pemerintah melakukan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Demak.
Penulis : Ahmad Said
Foto : Rohmatullah
