Bawaslu Demak Gelar Diskusi SKPP Melalui Daring
|
DEMAK - Pandemi Covid-19 telah merubah segalanya terhadap tatanan kehidupan. Mau tidak mau semua orang harus dituntut mematuhi protokol kesehatan salah satunya tidak berkerumun dan mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang. Sehingga era digitalisasi saat ini menjadi solusi terbaik bagi pengawas pemilu untuk melaksanakan diskusi secara daring. Bawaslu Kabupaten Demak, telah menggelar diskusi Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) via aplikasi Zoom.
Diskusi secara dering tersebut adalah peserta SKPP yang terdaftar 87 orang untuk memperoleh materi pengawasan kepemiluan dan mengenalkan lebih komprehensif apa itu Bawaslu dari pimpinan dan anggota Bawaslu Demak.
Peserta diikuti dari berbagai elemen masyarakat sipil yang telah lolos pembelajaran melalui Audio Visual dari Bawaslu RI. Kemudian dilanjutkan dalam diskusi daring yang diseleranggaran oleh Bawaslu Demak. Diskusi ini dibagi menjadi dua gelombang yaitu gelombang I dilaksanakan pada pukul 10.00 Wib kemudian gelombang ke II pukul 15.30 Wib.
Selain itu, juga disampaikan hal-hal seputar mengenai Pilkada 2020 di Kabupaten Demak, misalnya strategi pengawasan partisipatif dan terjadinya kerawanan politik uang serta mekanisme teknis pelaporan pelangggaran tahapan pemilihan.
Diskusi SKKP berlangsung pada Selasa (09/6/) kemarin, dilanjutkan sesi tanya jawab dengan peserta SKPP secara interaktif dengan narasumber.
Adanya SKPP ini ketua Bawaslu Demak, Khoirul Saleh berharap, peserta SKPP dapat menjadi mitra bagi Bawaslu Kabupaten Demak dalam mengawasi semua tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak Tahun 2020, khususnya kegiatan kampanye yang dimungkinkan nanti akan dilakukan oleh pasangan calon.
“Melalui SKPP daring ini diharapkan dapat membangun kesadaran dan kepedulian pemilih terhadap kegiatan Pilbup dengan mendidik pemilih menjadi berdaulat’’ imbuhnya.
Dia menambahkan untuk mendorong pemilih supaya bertindak secara nyata dan bersama-sama memperjuangkan keadilan dalam pemilihan Pilbup, sehingga kedepan mendapat calon pemimpin yang benar-benar mampu memegang amanah dan fokus dalam mensejahterkan masyarakat demak.
